Arsip Berita Bulan Desember 2019

SIARAN PERS 
Nomor: 425/Sipres/A5.3/XII/2019 

Sinkronkan Kebijakan, Kemendikbud Integrasikan Dua Jalur Pendidikan 

Jakarta, Kemendikbud --- Pemerintah tetap berkomitmen menyelenggarakan pendidikan nonformal sebagai salah satu amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Pemerintah melakukan reorganisasi struktur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memastikan efisiensi birokrasi dalam melakukan sinkronisasi dan integrasi kebijakan pendidikan per jenjang dan lintas jalur formal maupun non formal. 

"Program-program terkait pendidikan nonformal tetap dijalankan dan mendapat dukungan," disampaikan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Harris Iskandar di kantor Kemendikbud di Jakarta, Kamis (26/12). 

Dijelaskan Harris Iskandar, di dalam struktur baru Kemendikbud sesuai Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2019, peningkatan akses dan kualitas pendidikan nonformal semakin terpadu dengan pendidikan formal. 

Adapun program terkait pendidikan kesetaraan dan keaksaraan akan dilaksanakan oleh dan menjadi indikator dalam direktorat pendidikan per jenjang. Kemudian, program terkait kursus dan pelatihan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

"Program terkait pendidikan keluarga akan diarusutamakan lintas unit dan menjadi strategi utama unit baru yang akan dibentuk dengan cakupan yang lebih luas untuk penguatan karakter," terang Harris Iskandar. 

Lebih lanjut, Plt. Dirjen PAUD Dikdasmen juga menjelaskan bahwa kebijakan perubahan struktur Kemendikbud ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemerdekaan belajar. Terdapat tiga alasan utama di balik perubahan ini, yaitu perlunya keterpaduan antara pendidikan formal dan nonformal, perampingan organisasi sesuai arahan Presiden mengenai deregulasi dan debirokratisasi, dan upaya menghadirkan pemerintahan yang fokus pada output bukan struktur pemerintahan. 

Perampingan struktur, diterangkan Dirjen Harris, bukan berarti perampingan program ataupun anggaran. "Justru program yang berkualitas akan dipertahankan dan diperbesar skalanya sesuai kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

Rincian kebijakan terkait keterpaduan pendidikan formal dan nonformal ini akan dipertajam dalam struktur organisasi dan tata kerja Kemendikbud yang baru. "Struktur dalam Kemendikbud dan setiap posisi di dalamnya akan memiliki indikator kinerja yang jelas, termasuk terkait peningkatan akses, pengembangan kualitas, dan mengurangi kesenjangan antara pendidikan formal dan nonformal," tutur Harris Iskandar. 

Atasi Kesenjangan, Tingkatkan Keterpaduan

Pemerintah menghargai peran serta masyarakat dalam pendidikan membutuhkan berbagai bentuk dukungan. Salah satunya dapat disediakan melalui infrastruktur pendidikan formal. 

Keterpaduan antara dua jalur pendidikan ini bukan berarti mengubah jalur pendidikan nonformal menjadi formal. Justru sebaliknya, jelas Dirjen Harris, Pemerintah ingin memerdekakan masyarakat dalam memilih bentuk pendidikan yang paling cocok untuk mereka. 

"Keterpaduan berarti pemerintah mendorong kolaborasi, termasuk penggunaan sumber daya pendidikan formal (termasuk gedung, sarana prasarana, ruang kelas) untuk pendidikan nonformal, jika diperlukan," tambahnya.

Diharapkan ke depannya, masyarakat akan merasakan juga keleluasaan dan dukungan yang lebih nyata dari pemerintah untuk memilih bentuk pendidikan yang paling sesuai dengan kebutuhan anak, keluarga, dan masyarakat – baik pendidikan formal maupun nonformal," jelas Harris Iskandar.

Presiden Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam Perpres yang disahkan tanggal 16 Desember 2019 tersebut, disebutkan Kemendikbud terdiri dari Sekretariat Jenderal; Inspektorat Jenderal; Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan; Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; Ditjen Pendidikan Tinggi; Ditjen Pendidikan Vokasi; dan Ditjen Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan; Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; serta Staf Ahli bidang Regulasi. 

Pasal 51 Perpres 82 Tahun 2019 menyebutkan bahwa dalam rangka menjaga keberlangsungan pelaksanaan program dan anggaran Tahun 2019, susunan organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 mulai berlaku sejak tanggal 31 Desember 2019.

Sementara itu, pasal 52 menyatakan bahwa pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, maka seluruh jabatan yang ada beserta pejabat yang memangku jabatan di Kemendikbud tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sampai dengan dibentuknya jabatan baru dan diangkat pejabat baru berdasarkan Peraturan Presiden ini. (*) 

Jakarta, 26 Desember 2019 
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 

Laman: kemdikbud.go.id 
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI 
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri 
Facebook: fb.com/kemdikbud.ri 
Youtube: KEMENDIKBUD RI 

#IndonesiaMaju 
#MerdekaBelajar 
#GuruPenggerak

Hari ini Kamis tanggal 26 Desember 2019 bertempat di Dinas Perpustakaan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, telah diserahkan sertifikat akreditasi perpustakaan kepada 31 sekolah yang telah melaksanakan akreditasi perpustakaan periode Oktober 2019.  Alhamdulillah,  perpustakaan   Cinta Ilmu SMK Negeri 1 Tempel termasuk perpustakaan yang menerima sertifikat akreditasi. Atas Ridho Allah SWT dan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja bersama seluruh keluarga besar SMK Negeri 1 Tempel, perpustakaan Cinta Ilmu mendapatkan nilai akreditasi A. Sertifikat diserahkan oleh  Kepala Dinas Perpusda Ibu Monika Nir Lastiyani, MM. 
Kita bersyukur atas nilai akreditasi ini,  karena prestasi ini cerminan dari prestasi seluruh  warga sekolah, mulai dari peserta didik, guru, karyawan, orang tua peserta didik, maupun  komite sekolah  dan lembaga terkait/institusi pasangan yang sudah menjalin kerja sama sehingga saling mendukung demi tercukupinya seluruh ketentuan standar yang ditetapkan dalam akreditasi perpustakaan. Untuk itu kami ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh stakeholder atas segala dukungannya yang berupa buku, tenaga,  pemikiran dan pembiasaan pembiasaan berliterasi, sehingga kita mampu mencapai nilai akreditasi A. Selanjutnya marilah kita jaga  prestasi ini dengan melanjutkan program-program yang telah ada, bahkan kita tingkatkan dengan terobosan layanan-layanan baru, agar capaian prestasi tersebut senantiasa meningkat. Akhirnya diharapkan  perpustakaan Cinta Ilmu benar-benar menjadi sumber belajar yang mampu  mencerminkan karakter Mencintai Ilmu dari warga SMK Negeri 1 Tempel, serta berhasil meningkatkan kreativitas dan prestasi peserta didik dengan layanan layanan yang edukatif dan menyenangkan. Selamat kepada keluarga besar SMK Negeri 1 Tempel atas prestasi yg dicapai,   terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan, semoga Tuhan membalas semua lelah kita menajdi berkah untuk semua... Aamiin.
Salam semangat dan sukses. (Penulis: Sri Winarsih, S.Pd.)
 

Achievement Motivation Training (AMT), adalah pelatihan yang akan memberikan landasan dasar dalam menciptakan adanya motivasi diri, yang bertujuan untuk membentuk dan memaksimalkan tujuan individu terkait dengan kehidupan pribadinya.

Dalam rangka mempersiapkan Ujian Sekolah, Ujian Nasional, Penentuan Karir maupun Studi Lanjut ke Perguruan Tinggi tahun 2020 mendatang, SMK Negeri 1 Tempel melaksanakan AMT bagi peserta didik  kelas XII dari seluruh kompetensi keahlian. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari  Rabu, 17 Desember 2019, di aula SMK Negeri 1 Tempel yang berlangsung dari pukul 08.00 s.d 11.30 WIB. 

Demi terwujudnya kesiapan peserta didik kelas XII SMK Negeri 1 Tempel dalam menghadapi rangkaian  Ujian, kegiatan AMT ini diselenggarakan pada semester pertama kelas XII.  Dengan tujuan agar peserta didik  memiliki kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi Ujian Akhir, serta masuk  sekolah lanjutan maupun terjun ke dunia kerja. Targetnya adalah siswa memiliki kesiapan mental, termotivasi untuk bergerak mempersiapkan diri dan memiliki keyakinan akan kemampuannya. Demikian tutur ibu Dra. Sri Windaryati, M.M. selalu ketua SPMI sekaligus sebagai ketua Tim Sukses Ujian Nasional Tahun 2020. 

Peserta didik sejumlah 286 mengikuti kegiatan AMT dengan sangat antusias. Dalam kegiatan ini SMK Negeri 1 Tempel menghadirkan motivator dari tim pengabdian pada masyarakat Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta (Ari Mustofa, Ria Saputra, Nur Alifah Rahmayanti, dan Wiji Imam Saputra). 

Mengawali kegiatan,  motivator menyampaikan pengenalan beberapa Perguruan Tinggi bagi para siswa yang hendak menempuh lanjut studi baik Perguruan Tinggi Negeri  (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).  Serta pemberian gambaran bagi peserta didik yang akan memilih terjun ke dunia kerja, yaitu harus mempersiapkan mental dan bekal keilmuan untuk dapat bersaing di pasaran kerja. Berlanjut pada  tahapan berikutnya sharing experience, menyampaikan beberapa quiz, , memutar video motivasi sampai pada menyanyi bersama-sama penuh bahagia dengan peserta didik.  

Kegiatan AMT diakhiri dengan jabat tangan sebagai ucapan terimakasih kepada tim motivator, dan jabat tangan kepada Bapak Ibu guru pendamping seraya memohon do’a restu untuk kelancaran dalam rangka mempersiapkan diri dalam menghadapi Ujian Sekolah maupun Ujan Nasional hingga pelaksanaan nantinya. (Penulis: Etik Romdloniyati, S.Pd.) 

Rabu, 18 Desember 2019, pukul 10.00 wib, SMK  Negeri 1 Tempel resmi dilantik sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Peresmian Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kabupaten Sleman diselenggarakan oleh BPBD DIY,  bertempat di SMA Negeri 2 Sleman  Brayut Pendowoharjo.  Pengukuhan di lakukan terhadap   5 sekolah yakni SMKN 1 Tempel,  SMAN 2 Sleman, SMAN 1 Seyegan, SMAN 1 Turi, dan MAN 4 Sleman yang pada kesempatan ini dihadiri  oleh Kapolres Sleman, Kepala Pelaksana BPBD DIY, Kepala BPBD Kab. Sleman, Kadishub Kab.Sleman, Kasat Pol. PP Kab. Sleman,  Kepala Kantor Kec.  Sleman, Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Sleman, Fasilitator SPAB Kab. Sleman,  , Kepala SMKN 1 Tempel bersama TSB, Kepala SMAN 2 Sleman bersama TSB , Kepala SMAN 1 Seyegan bersama TSB, Kepala SMAN 1 Turi bersama TSB dan Kepala MAN 4 Sleman bersama TSB.  

Kepala BPBD DIY, bapak Drs. Biwara Yuswantara, M.Si dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan bencana,  mengingat  wilayah Kabupaten Sleman termasuk dalam  katagori  wilayah  rawan bencana. Kesiapsiagaan bencana tidak hanya sebagai formalitas saja, melainkan sebagai upaya meminimalkan terjadinya kesalahan dalam penanganan dan pertolongan terhadap korban bencana. Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa BPBD DIY setiap tahunnya membentuk 5 sekolah SPAB dengan cara menfasilitasi, sedangkan  stakholder dan pelakunya adalah sekolah itu sendiri, dengan harapan kedepan  sekolah bisa meneruskan untuk memberikan bekal terhadap warga sekolah dalam keselamatan menghadapi bencana.

Pengukuhan Tim Siaga Bencana (TSB)  sekolah SPAB oleh   wakil  Bupati Sleman ibu Dra. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes dilakukan secara simbolik kepada 5 Kepala Sekolah bersama   peserta dari guru, dengan di tandai pemasangan rompi SPAB dari BPBD DIY, penyerahan Surat Keputusan  Tim Siaga Bencana dan penyerahan bantuan, dilanjutkan dengan penyerahan piagam SPAB dan  diakhiri dengan foto bersama.

Usai melantik kelima sekolah tersebut, Wakil Bupati Sleman,  ibu  Dra. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes, menyampaikan pesan dalam sambutanya bahwa, generasi muda harus kita siapkan  untuk senantiasa “Siap, Tanggap dan Tangguh”  dalam menghadapi bencana melalui integritas dengan pendidikan.  Latihan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hendaknya dijadikan sebagai agenda penting agar dapat   dilakukan secara berkesinambungan.  Dengan harapan kedepan kita semua bisa meminimalisir adanya korban ketika terjadi bencana. Meski demikian  tentunya  kita seluruh  warga  berharap semoga bencana itu tidak pernah terjadi khususnya di kabupaten Sleman ini.

Harapan  senada disampaikan   ibu Sri Winarsih, S.Pd, M.Pd.  selaku kepala sekolah sekaligus penanggung jawab TIM SPAB SMKN 1 Tempel   dalam  paparan dan arahannya kepada seluruh warga sekolah  usai dikukuhkannya Satuan Pendidikan Aman Bencana   bahwa, bencana adalah bagian dari kehidupan yang tidak pernah disangka kehadirannya. Wilayah kita dengan beragam kekayaan alamnya, pun demikian potensi kebencanaan yang tak boleh diremehkan. Kesiapsiagaan bencana mutlak harus digenggam dan diberikan pemahaman kepada peserta didik sejak dini. Agar dapat memberikan perlindungan dan keselamatan baik kepada peserta didik, pendidik, maupun tenaga kependidikan dari resiko bencana, juga untuk menjamin kelangsungan pendidikan. Satuan Pendidikan Aman Bencana  adalah upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana dalam  satuan pendidikan.  Oleh karenanya sebagai warga SMKN 1 Tempel, mari kita tingkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana pada satuan pendidikan kita. (Penulis: Etik Romdloniyati, S.Pd.)

Tiga siswi SMK Negeri 1 Tempel Khoticah (XII AKL 3), Yasmin (XII AKL 3) dan Siti Shafiatun Marfungah (XII TKJ) berhasil meraih prestasi gemilang dengan meraih gelar Juara 2 dan 3 pada  ajang Olimpiade Matematika Tingkat SMA/MA dan SMK Se-DIY Jateng Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI Yogyakarta pada tanggal 17 Desember 2019. Atas prestasinya itu, ketiganya berhak mendapatkan tropi dan uang pembinaan.

Dalam ajang kompetisi tersebut, Siti Shafiatun Marfungah (XII TKJ) meraih juara 2 untuk kategori Matematika Teknik, sedangkan Khoticah (XII AKL 3) dan Yasmin (XII AKL 3) masing-masing meraih Juara 2 dan 3 untuk kategori Matematika Nonteknik. Pemberian Tropi dan uang pembinaan dilakukan langsung oleh panitia penyelenggara.

Kepala SMK Negeri 1 Tempel Ibu Sri Winarsih, S.Pd. merasa bangga atas prestasi yang diraih siswanya tersebut. Baginya, prestasi yang diraih adalah buah dari perjuangan yang penuh semangat untuk mempersembahkan prestasi terbaiknya bagi sekolah. Beliau juga menyampaikan ucapan selamat dan terimakasih kepada para juara yang telah berupaya dengan maksimal dan kepada Bapak Ibu guru yang telah membimbing peserta didik dengan penuh kesabaran dan keikhlasan sehingga membuahkan hasil yang gemilang. Semoga Allah membalas semua upaya Bapak Ibu Guru dan Peserta Lomba dengan kebaikan yang berlimpah... Aamiin.

Semoga prestasi yang diraih ini pun akan menjadi motivasi bagi peserta didik lainnya untuk menggali dan mengembangkan potensi diri. SMK Bisa... SMK Hebat...  (Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng.)

Di tengah padatnya agenda kegiatan akademik dan nonakademik SMK Negeri 1 Tempel, Tim Kesiswaan bekerjasama dengan OSIS mengisi waktu luang setelah Penilaian Akhir Semester dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, salah satunya adalah penanaman Karakter Peduli Lingkungan pada semua Warga Sekolah. Kegiatan tersebut berupa Jalan Sehat dan Kerja Bakti di lingkungan sekolah pada hari Senin tanggal 16 Desember 2019 dan Senam Massal serta Kerja Bakti di luar lingkungan sekolah pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2018. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Porsenitas SMK Negeri 1 Tempel Semester Gasal Tahun Pelajaran 2019/2020. 

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan apel pagi yang dipimpin oleh Bapak Drs. Budi Suharto selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X, XI dan XII beserta bapak ibu guru serta karyawan SMK Negeri 1 Tempel. Setelah apel selesai, dilanjutkan dengan jalan sehat menyusuri lingkungan sekolah dan kompleks perkampungan sekitar sekolah.  

Tujuannya agar para siswa yang notabene bukan penduduk asli/warga sekitar sekolah, lebih mengenal daerah sekitar sekolahnya sendiri. Selain itu, kegiatan semacam ini perlu terus dilaksanakan agar tubuh dan jiwa kita selalu dalam keadaan segar dan sehat. Sesuai dengan semboyan tentang olahraga yaitu  'mens sana in corporesano'. Yang memiliki makna di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

(Penulis: Ana Zamrotun, S.Pd.) 

Setelah satu semester menjalankan kewajiban sebagai Insan Pembelajar untuk menuntut ilmu, kini saatnya  Peserta Didik SMK Negeri 1 Tempel menyelenggarakan kegiatan PORSENITAS Tahun 2019 yang dibuka oleh Ibu Sri Winarsih, S.Pd, selaku kepala sekolah sekaligus membuka kegiatan Pameran Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Kegiatan Porsenitas sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas peserta didik, mempererat persaudaraan antar warga sekolah, serta mengembangkan minat bakat peserta didik dalam bidang olahraga dan seni. Tema yang diusung yaitu “Bangun Jiwa Kreativitas Menuju Sumber Daya Manusia yang Berkualitas”.  Porsenitas diselenggarakan pada hari Rabu sampai Jumat tanggal 11 – 13 Desember 2019, dari pukul 07.00 sampai selesai yang bertempat di lapangan upacara, lapangan olah raga, Joglo Perpustakaan Cinta Ilmu, Aula dan beberapa ruang kelas SMK Negeri 1 Tempel. Jenis kegiatan yang dilombakan ada 9, yaitu Bola Voly, Futsal, Poster, Jajanan Sehat, Menyanyi Duet Bahasa Inggris, Gerak Kreasi, Fotografi dengan tema Hari Ibu, Mobile Legend dan Dongeng Bahasa Jawa. Jenis lomba yang diambil perpaduan antara Cinta Tanah Air dengan mengusung Budaya  Lokal dan mengikuti perkembangan zaman digital, sehingga tercapai keseimbangan.  Untuk menjalin persaudaraan antar tingkatan, sebagian besar perlombaan dilakukan secaberkelompk yang yang terdiri dari kelas X, XI dan XII, sehingga tidak ada istilah senior dan yunior, semua memiliki Satu Rasa dan Satu Asa untuk Meraih Prestasi Bersama.  Ada 10 Tim yang siap berpartisipasi dalam meraih prestasi, yaitu perwakilan dari kelas TL, TKJ, BDP 1, BDP 2, OTP 1, OTP 2, OTP 3, AKL 1, AKL 2 dan AKL 3. Adapun juri lomba berasal dari Guru Bidang Studi Tertentu dan Pengelola Perpustakaan Cinta Ilmu.  Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dari berbagai pihak, khususnya panitia sebanyak 49 orang yang terdiri dari Pengurus OSIS dan Para Pembinanya, mereka sanagat kompak, bahu membahu sehingga Porsenitas berjalan lancar, meriah, dan memberikan kebagahian kepada seluruh Warga Sekolah. Selain itu solidaritas juga terlihat pada para supporter yang tidak kenal lelah memberikan semangat dengan menyerukan yel-yel dan lagu-lagu khas kontingen masing-masing dengan kostum yang luar biasa kreatif, sehingga menambah semaraknya kegiatan Porsenitas.  Satu demi satu perlombaan telah diselenggarakan, sampailah pada hasil lomba dan pembagian hadiah yang dinanti-nanti oleh seluruh peserta. Hasil perlombaan diumumkan pada tanggal 13 Desember 2019 pukul 14.00 WIB dengan hasil sebagai berikut: 
 

Selamat untuk para peserta, juara dan seluruh panitia yang telah berjuang dengan penuh keihklasan demi kesuksesan acara PORSENITAS, semoga lelahnya menjadi berkah di masa yang akan datang........ Aamiin. (Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng) 

Pada hari Rabu tanggal 11 Desember 2019, SMK Negeri 1 Tempel menyelenggarakan kegiatan Pameran hasil karya peserta didik di Aula Sekolah yang bertema “Melalui Pameran Produk Kreatif dan Kewirausahaan, Kita Ciptakan Wirausaha Muda yang Kreatif, Inovatif dan Mandiri”. Pameran dibuka secara resmi oleh Ibu Sri Winarsih, S.Pd. selaku Kepala Sekolah pada pukul 07.30 dan dihadiri oleh Pengawas Sekolah Ibu  Nur Farida Wijayanti, M.Pd. Kegiatan pameran digelar sebagai ajang menggali potensi dan kreativitas peserta didik dalam bidang wirausaha, yang sesuai dengan minat dan potensi masing-masing.  

Tujuan dari pameran adalah mengimplementasikan “Program Bantuan Pengembangan Produk Kreatif dan Kwirausahaan”, dari Dirjen PSMK Kemendikbud Tahu 2019 yang diterima oleh 20 Peserta didik SMK Negeri 1 Tempel. Setiap kelompok usaha mendapatkan bantuan untuk modal usaha yang harus dikelola secara mandiri di bawah pantauan Bapak Ibu Pembimbing dari MGMP PKdK dan pembina Ekstrakulikuler Student Company . Sedangkan manfaat dari program ini adalah peseta didik mendapatkan pengalaman nyata sebagai calon pengusaha, mereka belajar merintis sebuah usaha yang dimulai dari membaca peluang usaha, merancang, memproduksi atau menambahkan nilai tertentu pada sebuah produk serta menjualnya baik secara manual (offline) maupun digital (online). Program ini pun dapat melatih kemandirian peserta didik dalam menentukan atau mengambil keputusan jenis usaha yang akan digeluti, karena karakter kemandirian sangat penting dimiliki anak zaman now dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif.

Pameran diikuti oleh 9 kelompok usaha yang mewakili kompetensi keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Tempel, ekstrakulikuler St udent Company
 dan Kantin OSIS. Adapun jenis usaha yang dikembangkan oleh setiap kompetensi keahlian, adalah Digital Printing oleh jurusan TKJ, seni Paper Flowers , Decoupage (seni menempel) dan Budidaya Anggrek oleh jurusan AKL, usaha penyediaan souvenir, kerajinan tangan dan jasa hantaran nikah oleh jurusan OTP, pengolahan berbagai jenis limbah kantor dan rumah oleh jurusan BDP, usaha kerajinan tangan  berupa bros oleh jurusan Teknil Logistik dan usaha Kuliner oleh peserta ekstrakulikuler St udent Company dan Kantin OSIS. 

 Produk unggulan dari pameran ini adalah minuman khas SMK Negeri 1 Tempel “Sirup Serjewangi” yang dimodifikasi dengan tambahan creamer sehingga menjadi minuman kekinian yang lezat namun tetap sehat dan diterima oleh masyarakat baik kaum muda maupun para manula. Kegiatan pameran mendapatkan apresiasi positif dari Warga Sekolah, yang ditunjukkan dengan ramainya pengunjung baik dari peserta didik maupun Bapak Ibu guru dan Karyawan. Selain itu, pemilihan waktu pelaksanaan yang bertepatan dengan Porsenitas Semester Gasal dan kehadiran grup Band SMK Negeri 1 Tempel yang diketuai oleh Bapak Drs. Sudirman, turut menambah kemeriahan pameran. 

Alhamdulilah seluruh rangkaian “Program Bantuan Pengembangan Produk Kreatif dan Kewirausahaan” untuk mencetak Wirausaha telah terlaksana dengan baik dan lancar sesuai harapan. Panitia pelaksana hanya dapat menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah mendukung kegiatan diantaranya: Dirjen PSMK, UPJ, MGMP PKdK, Student Company, Perpustakaan Cita Ilmu, OSIS dan seluruh Warga Sekolah. Maju terus SMK Negeri 1 Tempel..... Aamiin. (Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng)